Categories

Sabtu, 21 Maret 2015

HUMANFLESH

HUMANLESH

HUMANFLESH adalah sebuah band metal asal bandung yang bediri sejak tahun 2013 yang di gawangi oleh ;
japra (vokal)
wen (gitar)
jibril (gitar)
bugi (bass)
duki (drum)
pada awalnya HUMANFLESH merupakan band pecahan dari beberapa band indie asal bandung dan membuat projek baru dengan nama HUMANFLESH, dengan personil awal yang diebutkan di atas.
dalam perkembangannya HUMANFLESH sering mengikuti beberapa event/festival musik di beberapa kota dibandung.
HUMANFLESH pernah masuk album kompilasi "SUKABUMI HEURAS GENGGERONG" dan "REBELION YOUT #2".
HUMANFLESH sudahmemiliki beberapa karya diantaranya ;
1.life and destruction
2.pembuktian
yang bisa aga sedot dibawah sini ;
HUMANFLESH.
berikut adalah ulasan singkat tentang HUMANFLESH....

Kamis, 19 Maret 2015

LBM lost bad memori

LBM LOST BAD MEMORY adalah sebuah band asal bandung yang sedang berusaha dalam mencapai kesuksesan di dunia bermusik, dibentuk pada tahun 2011 dengan nama pertama "the ceaseless" yang di gawangi kus di drum, firman di bass, dan saya sendiri rukma pada gitar dan vokal, dengan mengusung genre pop.
setelah pakum kurang lembih satu tahun karena drummer yang tidak bisa bergabung kembali maka terjadi perubahan nama yang menjadi nama band kami saat ini yaitu LBM (lost bad memory)LBM dan penambahan personil yuaitu ary pada drum menggantikan kus yang keluar dari lbm, seiring dengan waktu dan perubahan drumer kami sepakat untuk mengubah jalur musik kami menjadi lebih energic dengan mengusung genre indie melodic punk.
pada komposisi yang hanya bertiga kami merasakan begitu banyak kekurangan, hingga kami memutuskan mencari personil baru untuk mengisi gitar, dan akhirnya kami mendapatkan seseorang yang pantas bergabungdengan kami, yaitu andre pada gitar, dengan masuknya andre kami dapat merasakan perubahan yang lumayan pesat, namun terjadi konflik internal yang menyebabkan mundurnya firman pada bass, hingga saya harus menggantikannya dalam beberapa waktu.
dan akhirnya saya mendapatkan penggatinya yang menjadi personil hingga saat ini, makla terbentuklah  LBM dengan personil yang aktif hingga saat ini yaitu ; Rukma (gitar+vokal), Andre(gitar), Uun(bass), Ary (drum).
dam perkembangannya, kami telah berhasil membuat beberapa karya di antaranya ;
1. terkubur dalam sepi
2. hilang ingatan buruk (lost bad memory)
3. diana (punk version)
4. tertahan
5. lelah tak berarti
6. tangis kebencian
 sekian ulasan mengenai LBM, terimakasih...LBM_Lost_Bad_Memory

Kamis, 16 Oktober 2014

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Sumber ajaran islam adalah segala sesuatu yang melahirkan atau menimbulkan aturan yang mempunyai kekuatan yang bersifat mengikat yang apabila dilanggar akan menimbulkan sanksi yang tegas dan nyata (Sudarsono, 1992:1). Dengan demikian sumber ajaran islam ialah segala sesuatu yang dijadikan dasar, acuan, atau pedoman syariat islam.
Ajaran Islam adalah pengembangan agama Islam. Agama Islam bersumber dari Al-Quran yang memuat wahyu Allah dan al-Hadis yang memuat Sunnah Rasulullah. Komponen utama agama Islam atau unsur utama ajaran agama Islam (akidah, syari’ah dan akhlak) dikembangkan dengan rakyu atau akal pikiran manusia yang memenuhi syarat runtuk mengembangkannya.
Mempelajari agama Islam merupakan fardhu ’ain , yakni kewajiban pribadi setiap muslim dan muslimah, sedang mengkaji ajaran Islam terutama yang dikembangkan oleh akal pikiran manusia, diwajibkan kepada masyarakat atau kelompok masyarakat.
Allah telah menetapkan sumber ajaran Islam yang wajib diikuti oleh setiap muslim. Ketetapan Allah itu terdapat dalam Surat An-Nisa (4) ayat 59 yang artinya :” Hai orang-orang yang beriman, taatilah (kehendak) Allah, taatilah (kehendak) Rasul-Nya, dan (kehendak) ulil amri di antara kamu ...”. Menurut ayat tersebut setiap mukmin wajib mengikuti kehendak Allah, kehendak Rasul dan kehendak ’penguasa’ atau ulil amri (kalangan) mereka sendiri. Kehendak Allah kini terekam dalam Al-Quran, kehendak Rasul terhimpun sekarang dalam al Hadis, kehendak ’penguasa’ (ulil amri) termaktum dalam kitab-kitab hasil karya orang yang memenuhi syarat karena mempunyai ”kekuasaan” berupa ilmu pengetahuan.
Pada umumnya para ulama fikih sependapat bahwa sumber utama hukum islam adalah Alquran dan hadist. Dalam sabdanya Rasulullah SAW bersabda, “ Aku tinggalkan bagi kalian dua hal yang karenanya kalian tidak akan tersesat selamanya, selama kalian berpegang pada keduanya, yaitu Kitab Allah dan sunnahku.” Dan disamping itu pula para ulama fikih menjadikan ijtihad sebagai salah satu dasar hukum islam, setelah Alquran dan hadist.
Berijtihad adalah berusaha sungguh-sungguh dengan memperguna kan seluruh kemampuan akal pikiran, pengetahuan dan pengalaman manusia yang memenuhi syarat untuk mengkaji dan memahami wahyu dan sunnah serta mengalirkan ajaran, termasuka ajaran mengenai hukum (fikih) Islam dari keduanya.
1.2 Identifikasi Masalah
Dalam penulisan makalah ini penulis memaparkan tentang beberapa sumber ajaran agama islam.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari makalah ini adalah :
Memaparkan dan menjelaskan tentang sumber-sumber ajaran agama islam
1.4 Sistematika Penulisan
Agar makalah ini dapat dipahami pembaca, maka penulis membuat sistematika penulisan makalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan berisikan latar belakang mengenai ajaran islam, identifikasi masalah, tujuan dibuatnya makalah, dan sistematika penulisan.
BAB II PEMBAHASAN
Pembahasan tentang sumber-sumber ajaran agama islam yaitu, al-qur’an, as-sunnah (hadist), dan ijtihad.
BAB III KESIMPULAN dan SARAN
Kesimpulan dan saran merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan dari keseluruhan pembahasan serta saran-saran.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sumber-Sumber Ajaran Islam Primer
  2.1.1 AL-QUR’AN
Secara etimologi Alquran berasal dari kata qara’a, yaqra’u, qiraa’atan, atau qur’anan yang berarti mengumpulkan (al-jam’u) dan menghimpun (al-dlammu). Sedangkan secara terminologi (syariat), Alquran adalah Kalam Allah ta’ala yang diturunkan kepada Rasul dan penutup para Nabi-Nya, Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam, diawali dengan surat al-Fatihah dan diakhiri dengan surat an-Naas. Dan menurut para ulama klasik, Alquran sumber agama (juga ajaran) Islam pertama dan utama yang memuat firman-firman (wahyu) Allah, sama benar dengan yang disampai- kan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah sedikit demi sediki selama 22 tahun 2 bulan 22 hari, mula-mula di Mekah kemudian di Medinah.
Al-Qur’an menyajikan tingkat tertinggi dari segi kehidupan manusia. Sangat mengaggumkan bukan saja bagi orang mukmin, melainkan juga bagi orang-orang kafir. Al-Qur’an pertama kali diturunkan pada tanggal 17 Ramadhan (Nuzulul Qur’an). Wahyu yang perta kali turun tersebut adalah Surat Alaq, ayat 1-5. Al-Qur’an memiliki beberapa nama lain, antara lain adalah Al-Qur’an (QS. Al-Isra: 9), Al-Kitab (QS. Al-Baqoroh: 1-2), Al-Furqon (QS. Al-Furqon: 1), At-Tanzil (QS. As-Syu’ara: 192), Adz-Dzikir (QS. Al-Hijr: 1-9).
Ayat-ayat al-Quran yang diturunkan selama lebih kurang 23 tahun itu dapat dibedakan antara ayat-ayat yang diturunkan ketika Nabi Muhammad masih tinggal di Mekah (sebelum hijrah) dengan ayat yang turun setelah Nabi Muhammad hijrah (pindah) ke Madinah. Ayat-ayat yang tutun ketika Nabi Muhammad masih berdiam di Mekkah di sebut ayat-ayat Makkiyah, sedangkan ayat-ayat yang turun sesudah Nabi Muhammad pindah ke Medinah dinamakan ayat-ayat Madaniyah
Ciri-cirinya adalah :
1.  Ayat-ayat Makiyah pada umumnya pendek-pendek, merupakan 19/30 dari seluruh isi al-Quran, terdiri dari 86 surat, 4.780 ayat. Sedangkan ayat-ayat Madaniyah pada umumnya panjang-panjang, merupakan 11/30 dari seluruh isi al-Quran, terdiri dari 28 surat, 1456 ayat.
2.  Ayat-ayat Makkiyah dimulai dengan kata-kata yaa ayyuhannaas (hai manusia) sedang ayat–ayat Madaniyah dimulai dengan kata-kata yaa ayyuhallaziina aamanu (hai orang-orang yang beriman).
3.  Pada umumnya ayat-ayat Makkiyah berisi tentang tauhid yakni keyakinan pada Kemaha Esaan Allah, hari Kiamat, akhlak dan kisah-kisah umat manusia di masa lalu, sedang ayat-ayat Madaniya memuat soal-soal hukum, keadilan, masyarakat dan sebagainya.
Pokok-pokok kandungan dalam Alquran antara lain:
1.  Petunjuk mengenai akidah yang harus diyakini oleh manusia. Petunjuk akidah ini berintikan keimanan akan keesaan Tuhan dan kepercayaan kepastian adanya hari kebangkitan, perhitungan serta pembalasan kelak.
2.  Petunjuk mengenai syari’ah yaitu jalan yang harus diikuti manusia dalam berhubungan dengan Allah dan dengan sesama insan demi kebahagiaan hidup manusia di dunia ini dan di akhirat kelak.
3.  Petunjuk tentang akhlak, mengenai yang baik dan buruk yang harus diindahkan leh manusia dalam kehidupan, baik kehidupan individual maupun kehidupan sosial.
4.  Kisah-kisah umat manusia di zaman lampau. Sebagai contoh kisah kaum Saba yang tidak mensyukuri karunia yang diberikan Allah, sehingga Allah menghukum mereka dengan mendatangkan banjir besar serta mengganti kebun yang rusak itu dengan kebun lain yang ditumbuhi pohon-pohon yang berbuah pahit rasanya.
5.  Berita tentang zaman yang akan datang. Yakni zaman kehidupan akhir manusia yang disebut kehidupan akhirat. Kehidupan akhirat dimulai dengan peniupan sangkakala (terompet) oleh malaikat Israil. “ Apabila sangkakala pertamaditiupkan, diangkatlah bumi dan gunung-gunung, la- lu keduanya dibenturkan sekali bentur. Pada hari itulah terjadilah kiamat dan terbelahlah langit...”. (Qs al-Haqqah (69) : 13-16.
6.  Benih dan Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan.
7.  Hukum yang berlaku bagi alam semesta.
Keutamaan Al-Qur’an ditegaskan dalam Sabda Rasullullah, antara lain:
  1. Sebaik-baik orang di antara kamu, ialah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya
  2. Umatku yang paling mulia adalah Huffaz (penghafal) Al-Qur’an (HR. Turmuzi)
  3. Orang-orang yang mahir dengan Al-Qur’an adalah beserta malaikat-malaikat yang suci dan mulia, sedangkan orang membaca Al-Qur’an dan kurang fasih lidahnya berat dan sulit membetulkannya maka baginya dapat dua pahala (HR. Muslim).
  4. Sesungguhnya Al-Qur’an ini adalah hidangan Allah, maka pelajarilah hidangan Allah tersebut dengan kemampuanmu (HR. Bukhari-Muslim).
  5. Bacalah Al-Qur’an sebab di hari Kiamat nanti akan datang Al-Qur’an sebagai penolong bagai pembacanya (HR. Turmuzi).
Al-Quran mengandung tiga komponen dasar hukum, sebagai berikut:
1.  Hukum I’tiqadiah, yakni hukum yang mengatur hubungan rohaniah manusia dengan Allah SWT dan hal-hal yang berkaitan dengan akidah/keimanan. Hukum ini tercermin dalam Rukun Iman. Ilmu yang mempelajarinya disebut Ilmu Tauhid, Ilmu Ushuluddin, atau Ilmu Kalam.
2.  Hukum Amaliah, yakni hukum yang mengatur secara lahiriah hubungan manusia dengan Allah SWT, antara manusia dengan sesama manusia, serta manusia dengan lingkungan sekitar. Hukum amaliah ini tercermin dalam Rukun Islam dan disebut hukum syara/syariat. Adapun ilmu yang mempelajarinya disebut Ilmu Fikih.
3.  Hukum Khuluqiah, yakni hukum yang berkaitan dengan perilaku normal manusia dalam kehidupan, baik sebagai makhluk individual atau makhluk sosial. Hukum ini tercermin dalam konsep Ihsan. Adapun ilmu yang mempelajarinya disebut Ilmu Akhlaq atau Tasawuf.
Sedangkan khusus hukum syara dapat dibagi menjadi dua kelompok, yakni:
1.  Hukum ibadah, yaitu hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT, misalnya salat, puasa, zakat, dan haji
2.  Hukum muamalat, yaitu hukum yang mengatur manusia dengan sesama manusia dan alam sekitarnya. Termasuk ke dalam hukum muamalat adalah sebagai berikut:
·  Hukum munakahat (pernikahan).
·  Hukum faraid (waris).
·  Hukum jinayat (pidana).
·  Hukum hudud (hukuman).
·  Hukum jual-beli dan perjanjian.
·  Hukum tata Negara/kepemerintahan
·  Hukum makanan dan penyembelihan.
·  Hukum aqdiyah (pengadilan).
·  Hukum jihad (peperangan).
·  Hukum dauliyah (antarbangsa).
  Fungsi Al-Qur’an antara lain adalah:
  1. Menerangkan dan menjelaskan (QS. 16:89; 44:4-5)
  2. Al-Qur’an kebenaran mutlak (Al-Haq) (QS. 2: 91, 76)
  3. Pembenar (membenarkan kitab-kitab sebelumnya) (QS. 2: 41, 91, 97; 3: 3; 5: 48; 6: 92; 10: 37; 35: 31; 46: 1; 12: 30)
  4. Sebagai Furqon (pembeda antara haq dan yang bathil, baik dan buruk)
  5. Sebagai obat penyakit (jiwa) (QS. 10: 57; 17:82; 41: 44)
  6. Sebagai pemberi kabar gembira
  7. Sebagai hidayah atau petunjuk (QS. 2:1, 97, 185; 3: 138; 7: 52, 203, dll)
  8. Sebagai peringatan
  9. Sebagai cahaya petunjuk (QS. 42: 52)
  10. Sebagai pedoman hidup (QS. 45: 20)
  11. Sebagai pelajaran
  2.1.2 HADIST
Al-Hadis adalah sumber kedua agama dan ajaran Islam. Sebagai sumber agama dan ajaran Islam, al-Hadis mempunyai peranan penting setelah Al-Quran. Al-Quran sebagai kitab suci dan pedoman hidup umat Islam diturunkan pada umumnya dalam kata-kata yang perlu dirinci dan dijelaskan lebih lanjut, agar dapat dipahami dan diamalkan.
Ada tiga peranan al-Hadis disamping al-Quran sebagai sumber agama dan ajaran Islam, yakni sebagai berikut :
1.  Menegaskan lebih lanjut ketentuan yang terdapat dalam al-Quran. Misalnya dalam Al-Quran terdapat ayat tentang sholat tetapi mengenai tata cara pelaksanaannya dijelaskan oleh Nabi.
2.  Sebagai penjelasan isi Al-Quran. Di dalam Al-Quran Allah memerintah- kan manusia mendirikan shalat. Namun di dalam kitab suci tidak dijelaskan banyaknya raka’at, cara rukun dan syarat mendirikan shalat. Nabilah yang menyebut sambil mencontohkan jumlah raka’at setiap shalat, cara, rukun dan syarat mendirikan shalat.
3.  Menambahkan atau mengembangkan sesuatu yang tidak ada atau samar-samar ketentuannya di dalam Al-Quran. Sebagai contoh larangan Nabi mengawini seorang perempuan dengan bibinya. Larangan ini tidak terdapat dalam larangan-larangan perkawinan di surat An-Nisa (4) : 23. Namun, kalau dilihat hikmah larangan itu jelas bahwa larangan tersebut mencegah rusak atau putusnya hubungan silaturrahim antara dua kerabat dekat yang tidak disukai oleh agama Islam.
Macam-macam As-Sunnah:
  • ditinjau dari bentuknya
1.  Sunnah qauliyah, yaitu semua perkataan Rasulullah
2.  Sunnah fi’liyah, yaitu semua perbuatan Rasulullah
3.  Sunnah taqririyah, yaitu penetapan dan pengakuan Rasulullah terhadap pernyataan ataupun perbuatan orang lain
4.  Sunnah hammiyah, yaitu sesuatu yang telah direncanakan akan dikerjakan tapi tidak sampai dikerjakan
  • ditinjau dari segi jumlah orang-orang yang menyampaikannya
1.  Mutawir, yaitu yang diriwayatkan oleh orang banyak
2.  Masyhur, diriwayatkan oleh banyak orang, tetapi tidak sampai (jumlahnya) kepada derajat mutawir
3.  Ahad, yang diriwayatkan oleh satu orang.
  • Ditinjau dari kualitasnya
1.  Shahih, yaitu hadits yang sehat, benar, dan sah
2.  Hasan, yaitu hadits yang baik, memenuhi syarat shahih, tetapi dari segi hafalan pembawaannya yang kurang baik.
3.  Dhaif, yaitu hadits yang lemah
4.  Maudhu’, yaitu hadits yang palsu.
  • Ditinjau dari segi diterima atau tidaknya
1.  Maqbul, yang diterima.
2.  Mardud, yang ditolak.
2.2 Sumber-Sumber Ajaran Islam Sekunder
  2.2.1 IJTIHAD
Ijtihad berasal dari kata ijtihada yang berarti mencurahkan tenaga dan pikiran atau bekerja semaksimal mungkin. Sedangkan ijtihad sendiri berarti mencurahkan segala kemampuan berfikir untuk mengeluarkan hukum syar’i dari dalil-dalil syara, yaitu Alquran dan hadist. Hasil dari ijtihad merupakan sumber hukum ketiga setelah Alquran dan hadist. Ijtihad dapat dilakukan apabila ada suatu masalah yang hukumnya tidak terdapat di dalam Alquran maupun hadist, maka dapat dilakukan ijtihad dengan menggunakan akal pikiran dengan tetap mengacu pada Alquran dan hadist.
Macam-macam ijtidah yang dikenal dalam syariat islam, yaitu
1.  Ijma’, yaitu menurut bahasa artinya sepakat, setuju, atau sependapat. Sedangkan menurut istilah adalah kebulatan pendapat ahli ijtihad umat Nabi Muhammad SAW sesudah beliau wafat pada suatu masa, tentang hukum suatu perkara dengan cara musyawarah. Hasil dari Ijma’ adalah fatwa, yaitu keputusan bersama para ulama dan ahli agama yang berwenang untuk diikuti seluruh umat.
2.  Qiyas,yaitu berarti mengukur sesuatu dengan yang lain dan menyamakannya. Dengan kata lain Qiyas dapat diartikan pula sebagai suatu upaya untuk membandingkan suatu perkara dengan perkara lain yang mempunyai pokok masalah atau sebab akibat yang sama. Contohnya adalah pada surat Al isra ayat 23 dikatakan bahwa perkataan ‘ah’, ‘cis’, atau ‘hus’ kepada orang tua tidak diperbolehkan karena dianggap meremehkan atau menghina, apalagi sampai memukul karena sama-sama menyakiti hati orang tua.
3.  Istihsan, yaitu suatu proses perpindahan dari suatu Qiyas kepada Qiyas lainnya yang lebih kuat atau mengganti argumen dengan fakta yang dapat diterima untuk mencegah kemudharatan atau dapat diartikan pula menetapkan hukum suatu perkara yang menurut logika dapat dibenarkan. Contohnya, menurut aturan syarak, kita dilarang mengadakan jual beli yang barangnya belum ada saat terjadi akad. Akan tetapi menurut Istihsan, syarak memberikan rukhsah (kemudahan atau keringanan) bahwa jual beli diperbolehkan dengan system pembayaran di awal, sedangkan barangnya dikirim kemudian.
4.  Mushalat Murshalah, yaitu menurut bahasa berarti kesejahteraan umum. Adapun menurut istilah adalah perkara-perkara yang perlu dilakukan demi kemaslahatan manusia. Contohnya, dalam Al Quran maupun Hadist tidak terdapat dalil yang memerintahkan untuk membukukan ayat-ayat Al Quran. Akan tetapi, hal ini dilakukan oleh umat Islam demi kemaslahatan umat.
5.  Sududz Dzariah, yaitu menurut bahasa berarti menutup jalan, sedangkan menurut istilah adalah tindakan memutuskan suatu yang mubah menjadi makruh atau haram demi kepentingan umat. Contohnya adalah adanya larangan meminum minuman keras walaupun hanya seteguk, padahal minum seteguk tidak memabukan. Larangan seperti ini untuk menjaga agar jangan sampai orang tersebut minum banyak hingga mabuk bahkan menjadi kebiasaan.
6.  Istishab, yaitu melanjutkan berlakunya hukum yang telah ada dan telah ditetapkan di masa lalu hingga ada dalil yang mengubah kedudukan hukum tersebut. Contohnya, seseorang yang ragu-ragu apakah ia sudah berwudhu atau belum. Di saat seperti ini, ia harus berpegang atau yakin kepada keadaan sebelum berwudhu sehingga ia harus berwudhu kembali karena shalat tidak sah bila tidak berwudhu.
7.  Urf, yaitu berupa perbuatan yang dilakukan terus-menerus (adat), baik berupa perkataan maupun perbuatan. Contohnya adalah dalam hal jual beli. Si pembeli menyerahkan uang sebagai pembayaran atas barang yang telah diambilnya tanpa mengadakan ijab kabul karena harga telah dimaklumi bersama antara penjual dan pembeli.
BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Mempelajari agama Islam merupakan fardhu ’ain , yakni kewajiban pribadi setiap muslim dan muslimah, sedang mengkaji ajaran Islam terutama yang dikembangkan oleh akal pikiran manusia, diwajibkan kepada masyarakat atau kelompok masyarakat.
Sumber ajaran agama islam terdiri dari sumber ajaran islam primer dan sekunder. Sumber ajaran agama islam primer terdiri dari al-qur’an dan as-sunnah (hadist), sedangkan sumber ajaran agama islam sekunder adalah ijtihad.
3.2  Saran
Sebelum kita mempelajari agama islam lebih jauh, terlebih dahulu kita harus mempelajari sumber-sumber ajaran agama islam agar agama islam yang kita pelajri sesuia dengan al-qur’an dan tuntunan nabi Muhammad SAW yang terdapat dalam as-sunnah (hadist).
DAFTAR PUSTAKA
1. ”Ijtihad,” www.wikipedia.com
2. http\www.hikmatun.wordpress.com\pengertian al-qur’an
3. http\www.google.com

Kamis, 18 September 2014

chord i remember you skid row


I Remember You
Skid Row

G                       C
Woke up to the sound of pouring rain
G                                C
The wind would whisper and I'd think of you
G                                   C
And all the tears you cried, that called my name
D                      C
And when you needed me I came through

G                         C
I paint a picture of the days gone by
G                                   C
When love went blind and you would make me see
G                     C
I'd stare a lifetime into your eyes
D                         C
So that I knew you were there for me
D                          C
Time after time you were there for me

G                  D
Remember yesterday, walking hand in hand
Em                        C    D      G
Love letters in the sand, I remember you
                            D
Through the sleepless nights and every endless day
Em                      C    D      G       C    G    C
I'd wanna hear you say, I remember you

G                             C
We spend the summer with the top rolled down
G                       C
Wished ever after would be like this
G                             C
You said I love you babe, without a sound
D                            C
I said I'd give my life for just one kiss
D                            C
I'd live for your smile and die for your kiss

G                  D
Remember yesterday, walking hand in hand
Em                        C    D      G
Love letters in the sand, I remember you
                            D
Through the sleepless nights and every endless day
Em                      C    D      G
I'd wanna hear you say, I remember you

Am
We've had our share of hard times
Em
But that's the price we paid
Am                             D
And through it all we kept the promise that we made

I swear you'll never be lonely


Solo background Chords:


G                  C

G                  C

G                  C

D                  C

D                  C

G                  C

G                  C



G                       C  
Woke up to the sound of pouring rain
G               C
Washed away a dream of you
G                            C
But nothing else could ever take you away
D                            C
'Cause you'll always be my dream come true
D              C
Oh my darling, I love you

G                  D
Remember yesterday, walking hand in hand
Em                        C    D      G
Love letters in the sand, I remember you
                            D
Through the sleepless nights and every endless day
Em                      C    D      G
I'd wanna hear you say, I remember you

G                  D
Remember yesterday, walking hand in hand
Em                        C    D      G
Love letters in the sand, I remember you
                            D
Through the sleepless nights and every endless day
Em                      C    D      C    D      G
I'd wanna hear you say, I remember, I remember you

D     Em     C

G     D     Em     C

G     C     G     C

Em     G

chord killing me inside jangan pergi

[intro] Em C Am 2x

Em                               C    Am
Bila waktu takkan pernah bisa berhenti 
Em                            C         Am
Bila aku jatuh dan tak bisa bangun lagi

[int] Em C Am

Em                             C     Am
Bila aku terdiam dan tak bisa bicara 
Em                             C    Am
Aku hanya ingin terlihat sempurna 

C        D              Am
Kau dan aku takkan sanggup 

       C    D
Jangan pergi 
       Em
Jangan pernah pergi lagi 
       C     D      Em
Jangan takut Jangan pernah takut lagi 
    C      D   Am
Aku takkan aku takkan pernah lari 
       C     D         Em
Jangan pergi Jangan pergi 

[int] Em C Am

Em                     C    Am
Kita adalah mimpi yang nyata 
Em                  C    Am
Kita bisa merubah semua 

C                   D
Aku tak akan pernah Takkan pernah bisa 
Am                      C D Am
Lupakan semua cerita kita 

       C     D       Em
Jangan pergi Jangan pernah pergi lagi 
       C     D       Em
Jangan takut Jangan pernah takut lagi 
    C     D     Am
Aku takkan Aku takkan pernah lari 
       C    D           C D
Jangan pergi Jangan pergi wooo
          C    D
Jangan pergi  aaaa...


       C     D       Em
Jangan pergi Jangan pernah pergi lagi 
       C     D       Em
Jangan takut Jangan pernah takut lagi 
    C     D     Am
Aku takkan Aku takkan pernah lari 
       C    D
Jangan pergi 

       C     D       Em
Jangan pergi Jangan pernah pergi lagi 
       C     D       Em
Jangan takut Jangan pernah takut lagi 
    C     D     Am
Aku takkan Aku takkan pernah lari 
       C   D           C  D C D
Jangan pergi Jangan pergi